Sunday 20 August 2023

Tanaman Vanili, Harga Tinggi Peminat sedikit. Berikut cara budidaya, agar maksimal


Vanili atau vanilla merupakan salah satu jenis tanaman penghasil bubuk vanili yang memili aroma harum dan manis, tanaman vanili memiliki nama latin Vanilia planifola dengan bentuk buah penghasil bubuk berbentuk menyerupai kacang polong. Tidak hanya vanilla, konon banyak orang yang menyebutnya dengan nama panili atau perneli.

Vanili dapat hidup di iklim tropis dengan curah hujan 1000-3000 mm/tahun, dan suhu udara optimal 20 C – 25 C. Selain itu kelembaban udara sekitar 60%-80% dan ketinggian tempat 300-800 m dpl. Tanah sebagai media tanam dianjurkan yang gembur, lempung berparsir kerikil, mudah menyerap air, dan pH tanah +5,7 – 7. Tanaman  vanili membutuhkan tegakan sebagai tempat menjalar. Tegakan dapat dibuat dari bambu yang diikatkan pada pohon yang satu dengan pohon yang lain. Sistem perambatan penunjang tunggal, tanaman vanili dirambatkan lurus ke atas pada naungannya. Kandungan gizi pada vanili tergolong tinggi, diantaranya adalah serat, mineral, vitamin A, B, E.

Dengan kandungan tersebut vanili juga kerap digunakan sebagai obat penenang dengan cara dicampur ke dalam minyak aroma terapi atau essential oil. Banyaknya manfaat yang diperoleh dari vanilla membuat banyak orang tertarik untuk membudidayakan, selain untuk konsumsi sendiri, vanili juga bisa digunakan sebagai lahan yang menghasilkan banyak keuntungan financial. Harga vanili kering lebih mahal berkali-kali lipat dibandingkan dengan vanili yang masih basah.

Berikut adalah cara  menanam vanili agar cepat berbuah:

1. Lahan Tanam

  • Tanaman vanili memerlukan suhu yang hangat untuk menjaga proses pertumbuhan, dengan suhu antara 18-23 C.
  • Usahakan lahan ataupun tempat penaman memiliki pencahayaan cukup namun tidak terlalu panas.
  • Sebelum menanam, apabila tanah lahan di pekarangan kurang gembur atau kering, lakukan penggemburan serta memupuk dan menyiramnya dengan sedikit air agar tekstur serta kelembabannya pas.
  • Menggunakan pupuk kandang atau kompos agar ramah lingkungan dan tidak mengubah tekstur tanah.

2. Bibit vanili

  1. Memperhatikan stek adalah stek berkualitas serta layak tanam, dengan ciri bahwa stek vanili memiliki Panjang sekitar 30-40 cm.
  2. Stek yang diambil dari pohonnya secara langsung haruslah batang yang tua
  3. Persiapan Bibit

  • Membersihkan bibit vanili yang didapat dengan menggunakan lap atau tisu

  • Menyiapkan wadah atau baskom berisi air penuh
  • Masukkan bibit vanili ke dalam wadah tersebut dan rendamlah bibit ke dalam air selama 10 – 15 menit
  •  Untuk mempercepat proses bisa memasukkan pupuk cair ke dalam air rendaman, campur hingga merata.

  • Untuk mengetahui berhasil atau tidaknya, dapat melihat hasilnya dengan memperhatikan bagian atas stek yang direndam, daun-daun tunas akan mucul dan mengarah ke bagian bawah stek yang direndam. 
  • Penanaman vanili.

a. Memperhatikan kelembaban.

b. Apabila tanah sudah mulai kering perlu menyiram.

c. Buat guludan dan saluran-saluran air pembuangan, agar tanaman tidak tergenang air saat musim hujan.

d. Buatlah lubang tanam pada guludan, usahakan ukuran lubang tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Tanamlah bibit vanili pada lubang dan timbun lubang dengan tanah serta padatkan tiang penyangga dekat dengan bibit stek.

e. Tancapkanlah kayu ataupun tiang penyangga dekat dengan bibit stek dan ikat dengan tali raffia, bimbinglah cabang pada vanili dalam pertumbuhannya agar dapat tumbuh merambat secara horizontal.

5. Penyiraman tanaman vanili

a. Memperhatikan dahulu kondisi tanah pada lahan tanam ataupun plot. Penyiraman dilakukan sesuai tingkat kekeringan tanah. Usahakan tanah tidak terlalu kering namun tidak terlalu basah.

b. Saat menanam vanili sesuaikan dengan kondisi cuaca, jika sedang hujan maka perlu menyiramnya sekali, tidak perlu menyiramnya jika kondisi tanah masih lembab. Normalnya hanya perlu menyiram vanili sebanyak 2 kali sehari dan sesuaikan dengan kekeringan tanah.

6. Pemeliharaan tanaman vanili

Pemeliharaan tanaman meliputi penyiangan, pemberian mulsa, perbaikan guludan dan pemangkasan. Penyiangan dilakukan sebulan sekali. Tanaman vanili tidak tahan kekeringan sehingga diperlukan mulsa/bahan organic lain. Untuk mengatasi bahaya genangan air, perlu dibuat parit-parit kecil untuk pengaliran air di sekitar tanaman vanili. Pengaliran ini akan mempergiat pertumbuhan tanaman dan mempercepat perkembangan bunga/buah, sehingga mutu buah akan lebih baik

Ukuran guludan dipertahankan dengan cara mengikis tanah di sekitarnyadan membumbunkannya pada guludan. Selama melakukan kegiatan di kebun diusahakan tidak melukai tanaman vanili. Menjelang musim penghujan, saluran-saluran air pembuangan perlu diperbaiki agar air dapat mengalir dengan lancer sehingga kebun tidak tergenang.

Melakukan pemangkasan meliputi :

1. Pemangkasan bentuk

Memotong 15 cm bagian ujung tanaman vanili yang dilengkungkan dan sisakan tiga cabang yang baik untuk dipelihara.

2. Pemangkasan peremajaan

Dilakukan segera setelah tanaman selesai dipanen, yaitu dengan memotong cabang-cabang yang telah selesai berbuah untuk merangsang keluarnya tunas baru.

7. Pemupukan Tanaman Vanili

Tanaman vanii dibudidayakan secara organic dengan memberikan pupuk kandang sapi atau kambing sebanyak 5-10 kg/pohon pada awal dan akhir musim penghujan. Pupuk daun diberikan setiap 1 – 2 minggu sekali. Selama musim penghujan pupuk yang diberikan 8-10 g/liter air tergantung kondisi tanaman. Dosis pupuk untuk tanaman berumur kurang dari dua tahun adalah 20-40 g urea, 35-70 g TSP dan 40-80 g KCl per tahun. Untuk tanaman berumur lebih dari dua tahun adalah 40-80 g urea, 70-140 g TSP, dan 80-160 g KCl per tahun.

8. Panen Vanili

Memanen vanili setelah tanaman berumur kurang lebih 2 hingga 3 tahun setelah masa tanam dan setelah itu, panen dapat dilakukan selama setahun sekali dengan waktu panen 2 hingga 3 bulan penuh. Buah vanili yang siap panen memiliki buah berwarna hijau dengan oucuk yang berwarna kuning.


 

Daftar Pustaka:

https://www.kampustani.com

https://www.pinhome.id/blog/cara-menanam-vanili/ 

No comments:

Post a Comment