Berbicara mengenai teknologi agrikultur, tentu tidak terlepas dari perkembangan teknologi itu sendiri yang dalam tiap masa berubah, perubahan yang akan semakin jauh lebih maju dan modern. Teknologi yang ditemukan semakin memudahkan pekerjaan manusia di semua bidang, tak terkecuali bidang pertanian yang hingga sekarang masih menjadi salah satu andalan manusia.
Pertanian dari waktu ke waktu terus berubah dan berkembang.
Dalam arti, seluruh aspek di dalam bidang pertanian juga berubah. Bahkan, hasil
produksi pertaniannya juga berubah. Tentu saja, perubahan ke arah yang lebih
baik atau bersifat progresif. Misalnya, hasil panennya semakin bertambah
banyak, kualitas hasil panennya juga semakin bagus. Dengan begitu, hasil panen
tersebut dapat didistribusikan di tengah masyarakat dengan nilai finansial yang
lebih tinggi.
Para petani yang terlibat dalam memproduksi hasil pertanian
tersebut akhirnya terangkat kesejahteraannya yang jauh lebih baik. Itulah yang
paling diinginkan oleh para petani di seluruh dunia. Oleh karena itu, beragam
cara dilakukan agar bisa mencapai tujuan tersebut. Salah satunya adalah dengan
mengadakan beragam penelitian, percobaan, dan inovasi untuk bisa menemukan
teknologi agrikultur yang tepat sasaran.
Teknologi pertanian yang tepat sasaran dapat diartikan
sebagai teknologi tersebut benar-benar sangat membantu dan bermanfaat bagi para
petani, baik petani secara umum atau keseluruhan maupun kelompok-kelompok
petani tertentu.
Sebagai contoh, Anda seorang petani yang menggarap lahan
tanaman padi di wilayah yang beresiko cukup tinggi. Dalam arti, lahan pertanian
tersebut rawan terkena banjir saat musim penghujan sekaligus rawan kekeringan
saat musim kemarau. Maka dari itu, Anda harus lebih jeli untuk menentukan kapan
mulai menanam bibit padi yang disesuaikan dengan datangnya puncak musim
penghujan dan kemarau. Dengan begitu, Anda masih bisa merasakan masa panen minimal
dua kali setahun.
Bila hanya mengandalkan insting atau naluri bertani saja,
tentu saja belum cukup. Oleh karena itu, Anda membutuhkan bantuan lainnya dalam
wujud teknologi agrikultur. Ada cukup banyak teknologi pertanian yang sudah
berhasil diciptakan oleh para pakar di bidangnya. Teknologi tersebut sudah
berhasil diaplikasikan secara global. Berikut ini adalah beberapa teknologi
agrikultur yang sangat membantu para petani.
Agriculture Information System (AIS)
Dapat disebut juga dengan Sistem Informasi pertanian dimana
semua informasi di bidang pertanian secara umum disajikan dalam wujud digital
dan diaplikasikan secara komputerisasi. Jenis datanya bukan hanya data
kuantitatif atau fisik saja, tetapi juga data kualitatif atau non-fisik.
Dengan begitu, para petani atau tiap orang yang membutuhkan
data perihal pertanian di wilayah ataupun daerah tertentu dapat mengaksesnya
lebih mudah. Informasi dari data yang disajikan tersebut bisa dijadikan sebagai
bahan pertimbangan bagi petani untuk melakukan kegiatan pertanian seperti yang
direncanakan sebelumnya.
Lalu, apa saja keunggulan dari AIS tersebut?
Pertama, informasinya disajikan dalam bentuk spasial atau
keruangan. Artinya, informasi disampaikan sesuai dengan bentuk geografisnya,
sehingga data-data tersebut lebih mudah dipahami meskipun baru saja mempelajari
AIS. Karena datanya disajikan secara geografis dan keruangan, maka jangan heran
jika Anda akan selalu melihat peta digital saat mengaksesnya. Bagi orang yang
sudah familiar membaca maupun menginterpretasi peta (mapping), tentu saja tidak
masalah saat melakukannya. Berbeda dengan sebagian orang lainnya yang belum
pernah melakukannya sebelumnya. Dengan begitu, mereka perlu belajar dan
pelatihan terlebih dulu.
Keunggulan yang kedua, yaitu akses data yang lebih mudah.
Hal itu disebabkan oleh datanya ditampilkan dalam wujud digital dan spasial.
Anda yang ingin mengaksesnya cukup membuka software terkait di komputer, lalu
memilih data mana yang ingin dilihat. Bahkan, data tersebut juga bisa dibagikan
secara online kepada orang ataupun pihak lain. Bila Anda menginginkan datanya
untuk presentasi atau sejenisnya, bisa diambil secara digital maupun dicetak.
Keunggulan yang ketiga, yaitu dapat menganalisis data
spasial. Sudah dijelaskan di atas bahwa data AIS ditampilkan secara spasial.
Oleh karena itu, tiap orang yang mengaksesnya dapat juga menganalisisnya. Tentu
saja hanya bagi orang yang mampu menganalisisnya. Cara menganalisis data
spasial semacam itu bisa dimulai dari melihat dan membaca informasi yang
disajikan. Selanjutnya, data yang dibaca tersebut dicocokkan atau disesuaikan
dengan kondisi fisik lahan pertanian yang ingin diketahui. Setelah itu, barulah
bisa disimpulkan perihal lahan pertaniannya, apakah bermasalah atau tidak.
Selain itu, bisa juga mengetahui kondisi lingkungan alam di sekitar lahan
tersebut. Semua bisa dilakukan dengan menganalisis data spasialnya di AIS.
Teknologi Sensor
Satu lagi teknologi agrikultur yang berhasil ditemukan dan
diaplikasikan di lahan pertanian. Teknologi tersebut melibatkan kendaraan robot
pertanian yang sudah dibekali dengan kamera yang berfungsi untuk mengambil
gambar. Bukan sekedar gambar atau foto yang biasa diambil oleh kamera digital
atau peralatan gadget lainnya,. teknologi ini mampu menangkap dan mengambil gambar
dengan ukuran yang super kecil.
Selanjutnya, gambar-gambar tersebut dapat diolah datanya
agar bisa mendapatkan informasi dalam bentuk spektrum elektromagnetik. Dengan
begitu, orang yang menggunakannya bisa mengidentifikasi dan menganalisis lahan
pertaniannya. Tentu saja, tujuannya untuk mendukung pengambilan keputusan atas
lahan pertanian tersebut di kemudian hari. Misalnya, menentukan kapan mulai
menanam atau yang lainnya.
Nah, sebuah perusahaan asal Swiss yang bernama Gamaya sudah mampu menciptakannya. Mereka berhasil membuat kendaraan robot pertanian yang sudah dilengkapi dengan sistem penangkap gambar Hyperspectral yang begitu kecil untuk dilihat dengan mata manusia. Namun, dengan teknologi sensor yang diterapkan tersebut, gambar-gambar super kecil tersebut mampu dilihat oleh mata manusia. Bukan hanya itu, juga disertai dengan informasi pendukung yang dibutuhkan.
Dengan begitu, kendaraan robot bisa mendeteksi segala proses
yang terjadi saat diaplikasikan di sebuah lahan pertanian. Teknologi sensornya
akan menangkap dan mengambil gambar-gambar yang dibutuhkan lalu mengirimkannya
ke layar komputer yang sudah dipersiapkan.
Itulah beberapa teknologi di bidang pertanian modern hingga
sekarang. Harapannya, penemuan teknologi agrikultur di kemudian hari akan
banyak ditemukan lagi. Dengan begitu, bidang pertanian di dunia semakin maju
dan menyejahterakan seluruh umat manusiaa, terutama menyejahterakan para
petaninya.
No comments:
Post a Comment