Pemerintah Siapkan Perpres Penggunaan AI dan Aturan Keamanan, Target Selesai dan Diumumkan September 2025
Pae.Info| Pemerintah Indonesia tengah merampungkan dua dokumen penting terkait pengembangan teknologi kecerdasan buatan (AI). Keduanya adalah peta jalan AI nasional dan rancangan Peraturan Presiden (Perpres) tentang keamanan serta keselamatan penggunaan AI.
Perpres tersebut dirancang untuk memastikan pemanfaatan AI berjalan optimal, aman, dan bertanggung jawab di berbagai sektor. Proses finalisasi dan pengumuman resmi Perpres ini ditargetkan selesai pada September 2025, setelah melalui tahapan konsultasi publik dan harmonisasi antar kementerian.
Regulasi tersebut dirancang merujuk pada AI Policy Dialogue Country Report, hasil kerja sama antara Indonesia dan Inggris. Wakil Menteri Kominfo, Nezar Patria, menegaskan bahwa aturan ini tidak dimaksudkan untuk menghambat inovasi.
Ia mengungkapkan bahwa aturan tersebut dibuat untuk menjaga
kepentingan publik serta memastikan keamanan dan keselamatan.
“Kami ingin memastikan bahwa regulasi AI ini tidak
menghambat inovasi, namun tetap menjaga kepentingan publik, keselamatan, dan
keamanan,” kata Nezar.
Penyusunan Perpres dilakukan secara inklusif dan
kolaboratif, dengan melibatkan masukan dari masyarakat sipil, akademisi, pelaku
industri, hingga komunitas teknologi. “Kami membuka ruang seluas-luasnya untuk
uji publik dan masukan dari berbagai pihak,” ujarnya.
Sebelum resmi diundangkan, draf Perpres akan melalui tahap
uji publik pada Agustus 2025. Setelah itu, dokumen akan menjalani proses
harmonisasi dengan Kementerian Hukum dan HAM serta Kementerian Sekretariat
Negara untuk memastikan tidak ada tumpang tindih kebijakan antar sektor.
Nezar menjelaskan, penyusunan peta jalan AI ini melibatkan 7
kelompok kerja dan dilaksanakan secara partisipatif melalui 21 kali diskusi
selama lebih dari satu bulan.
Proses tersebut telah mengikutsertakan 40 kementerian dan
lembaga dan 433 partisipan. Direktur Jenderal Ekosistem Digital Komdigi, Edwin
Hidayat Abdullah mengatakan, selain peta jalan dan Perpres, pemerintah juga
menyusun white paper (buku putih) AI.
Konsultasi publik akan dibuka mulai pekan ini atau pekan
depan melalui situs resmi Kominfo. “Kita sudah siapkan dua rancangan
regulasinya. Akan segera kita buka untuk proses konsultasi publik di website,”
kata Edwin.
Pemerintah menargetkan Indonesia mampu memanfaatkan AI
secara optimal, etis, dan bertanggung jawab, di tengah persaingan global yang
semakin ketat
Comments
Post a Comment