Peralatan canggih di perang Iran dan Israel

Perang antara Israel dan Iran telah melibatkan berbagai teknologi terbaru, termasuk penggunaan drone canggih oleh Iran dan sistem pertahanan seperti Iron Dome yang dihadapi dengan serangan rudal hipersonik. Kedua belah pihak terus mengembangkan dan menerapkan inovasi militer untuk meningkatkan efektivitas serangan dan pertahanan mereka.

Iran dengan Drone Canggihnya!!!

Iran meluncurkan beberapa drone canggih untuk menyerang Israel pada Juni 2025, termasuk model terkenal seperti Shahed 129 dan Shahed 136. Drone-drone ini digunakan dalam serangan yang menargetkan lokasi-lokasi strategis di Israel, menunjukkan kemampuan militer Iran yang terus berkembang.

Perbedaan Kedua Drone

Shahed 129 adalah drone tempur yang mampu terbang hingga 24 jam dengan jangkauan 1.700 kilometer, mirip dengan sistem UAV Barat. Sementara itu, Shahed 136 adalah drone kamikaze yang lebih murah, dirancang untuk serangan massal, dan dapat menembus sistem pertahanan seperti Iron Dome Israel.

Israel dengan Iron Dome-Nya!!

Iron Dome adalah sistem pertahanan udara canggih Israel yang dirancang untuk mencegat dan menghancurkan roket jarak pendek, artileri, dan mortir. Sistem ini menggunakan radar untuk mendeteksi ancaman, menghitung lintasan, dan menentukan apakah perlu melakukan intercept, efektif dalam berbagai kondisi siang dan malam.

Israel memiliki berbagai senjata untuk menyerang Iran di luar Iron Dome, termasuk pesawat tempur canggih seperti F-35, munitisi yang dipandu presisi, dan rudal jarak jauh seperti seri Jericho. Selain itu, Israel juga menggunakan drone dan kemampuan perang siber untuk meningkatkan operasi militer mereka terhadap ancaman potensial.

Kemampuan militer Israel terhadap Iran bersifat multifaset dan mencakup beberapa sistem dan strategi canggih:

1. Pesawat Tempur Canggih

F-35 Lightning II: Israel mengoperasikan armada pesawat tempur siluman F-35, yang dilengkapi dengan avionik dan sistem senjata canggih, memungkinkan serangan presisi jauh ke dalam wilayah musuh.

F-15 dan F-16: Pesawat-pesawat ini juga merupakan bagian integral dari angkatan udara Israel, memberikan fleksibilitas dalam pertempuran udara-ke-udara dan udara-ke-darat.

2. Munitisi yang Dipandu Presisi

Israel menggunakan berbagai jenis bom dan rudal yang dipandu presisi, yang dapat secara akurat mengenai target dengan kerusakan kolateral minimal. Ini termasuk penggunaan munitisi yang dipandu GPS dan bom yang dipandu laser.

3. Rudal Jarak Jauh

Rudal Jericho: Seri rudal balistik ini dapat mengirimkan muatan konvensional atau nuklir ke jarak yang signifikan, memberikan Israel alat pencegah strategis terhadap Iran.

4. Drone

Israel menggunakan berbagai jenis drone untuk misi pengintaian dan serangan. Kendaraan udara tanpa awak (UAV) ini dapat mengumpulkan intelijen dan melakukan serangan terarah tanpa mempertaruhkan nyawa pilot.

5. Perang Siber

Israel dikenal dengan kemampuan sibernya yang canggih, yang dapat mengganggu komunikasi musuh, mengumpulkan intelijen, dan berpotensi menonaktifkan infrastruktur kritis di Iran.

6. Operasi Intelijen

Israel melakukan operasi intelijen yang luas untuk memantau aktivitas Iran, termasuk program nuklir dan pergerakan militer, memungkinkan tindakan pencegahan ketika diperlukan.

7. Kemampuan Angkatan Laut

Angkatan Laut Israel, yang dilengkapi dengan kapal selam dan kapal rudal canggih, dapat meluncurkan serangan dari laut, memberikan lapisan fleksibilitas operasional tambahan terhadap target-target Iran.

Kemampuan-kemampuan ini secara kolektif meningkatkan kemampuan Israel untuk melakukan operasi terhadap Iran, memastikan strategi pertahanan dan ofensif yang kuat di kawasan tersebut.


Comments