Monday, 26 June 2023

Manfaat dan Peran Media Sosial dalam Dunia Politik di Indonesia

Peran media sosial dalam dunia politik Indonesia tak bisa dinafikan begitu saja. Banyak para anggota dewan legislatif memanfaatkan kecanggihan teknologi satu ini dengan cermat. Selain digunakan sebagai upaya branding, media sosial adalah saran yang paling mudah untuk mendekatkan diri kepada masyarakat.

Keberadaan Medsos di Ranah Politik

Media sosial merupakan salah satu bagian dari aplikasi digital yang kini memiliki ruang yang cukup besar untuk kehidupan masyarakat di Indonesia. Media sosial umumnya digunakan sebagai ajang untuk menunjukkan diri, memperkenalkan diri kepada dunia, dan sejenisnya. Tak mengherankan, banyak kalangan individu dan kelompok yang memanfaatkan media sosial ini sebagai upaya untuk menaikkan awareness masyarakat, termasuk para politisi.

Memberikan Kemudahan Akses Digital

Beberapa tahun terakhir, segala hal yang berkaitan dengan dunia online semakin menampakkan kuku taringnya. Baik di dunia bisnis maupun politik, pembaruan pendekatan ke ranah digital terlihat makin naik. Oleh karena itu, peran media sosial dalam dunia politik juga memiliki peran yang cukup signifikan.

Sarana Membangun Branding

Branding adalah upaya untuk memperluas awareness kepada masyarakat. Media sosial bisa dijadikan sarana paling cepat untuk membangun branding atau citra yang ingin ditampakkan kepada orang lain. Media sosial merupakan ‘rumah’ untuk masyarakat yang tak akan bisa dilepaskan dalam kehidupan sehari-hari.

Branding yang dibangun dengan bantuan media sosial akan lebih cepat menyebar, karena potensi jangkauan online juga sangat luas. Anda hanya perlu memahami trik algoritma pada masing-masing konten di sosmed agar bisa viral dan semakin dikenal publik.

Media Komunikasi Politik

Selain sebagai sarana branding, peran media sosial dalam dunia politik juga bisa digunakan sebagai wadah komunikasi dengan audien. Misalkan calon legislatif ingin mengadakan program acara atau seminar, maka melakukan pemasaran melalui media sosial akan lebih efektif agar menjaring lebih banyak peserta.

Media sosial juga serupa toko yang bisa membuat para politisi bisa memamerkan ‘dagangan’ mereka dengan ciri khas masing-masing. Anda bisa mencitrakan diri sebagai politisi yang humoris, cerdas, sederhana, atau lainnya sesuai keinginan. Sosial media akan membantu Anda untuk mewujudkan tujuan tersebut.

Mengembangkan Pandangan Politik dari Masyarakat

Sejak dahulu, politik kerap dihubungkan dengan hal-hal kenegaraan yang rumit dan memusingkan. Fakta tersebut memang tak bisa dipisahkan dari perpolitikan. Hanya saja, kini pandangan tersebut harus berganti seiring dengan perkembangan teknologi yang makin maju. Para politisi dan caleg bisa leluasa menggunakan media sosial untuk meraih angka suara masyarakat.

Dengan menggenapi peran media sosial dalam dunia politik menjadi lebih fleksibel untuk para generasi muda, diharapkan jumlah pemilih dalam pemilu mendatang juga didominasi para generasi Z dan generasi Alpha. Sehingga, tujuan untuk mengembangkan pandangan politik yang lebih ramah pada young generation bisa tersampaikan dengan tepat dan terarah.

Sebagai Media Aspirasi Rakyat

Sudah bukan menjadi rahasia, bahwa internet dan laku digital masyarakat Indonesia semakin meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini dikarenakan adanya faktor-faktor yang eksternal yang berpengaruh secara langsung dan tidak langsung dalam kehidupan masyarakat. Selama masa pandemi kemarin, perekonomian terasa merosot dengan banyaknya pengurangan tenaga kerja.

Tak mengherankan bila peran media sosial dalam dunia politik pun ikut terdampak atas fenomena yang sedang dirasakan semua orang tersebut. Hal ini membuat sosmed yang berlindung dalam dunia digital semakin kencang digencarkan sebagai bagian dari media aspirasi rakyat.

Beberapa manfaat yang bisa dirasakan oleh kedua belah pihak (politisi dan rakyat) adalah sebagai berikut.

1. Politisi bisa mendengar pendapat rakyat

Bagi politisi dan anggota dewan yang bertugas, mendengarkan pendapat rakyat adalah salah satu hal yang wajib dilakukan. Tak hanya sekadar mendengarkan saja, melainkan juga bisa memberikan respons yang positif atas masalah yang terjadi. Dengan demikian, rakyat benar-benar merasa diperhatikan dan diperjuangkan.

2. Politisi bisa mencari tahu kebutuhan rakyat

Setelah mendengar tentang keluhan dan pendapat rakyat, selanjutnya pihak politisi bisa mencari tahu kebutuhan paling penting yang harus segera diwujudkan. Pemenuhan tersebut merupakan bagian dari hak rakyat sebagai warga negara yang diakui. Oleh karena itu, tugas politisi juga harus bisa menyelaraskan dan menyeimbangkan segala hal yang menjadi kewajibannya.

3. Rakyat bebas mengutarakan kritik dan saran untuk pemerintah

Simbiosis mutualisme, media sosial juga bisa menjadi ruang bagi rakyat dalam menyampaikan kritik dan saran yang membangun untuk pemerintah. Langkah ini dinilai memiliki efektivitas yang lebih besar dibandingkan demo massal di lokasi tertentu seperti kebanyakan mahasiswa atau buruh yang terjadi di masa lalu.

Kebebasan pers dan jurnalistik juga menjadikan media sosial sebagai ladang untuk menampilkan berita terkini terkait isu perpolitikan dan hal sejenis yang sedang ramai dibahas dalam beragam forum resmi atau non resmi. Semua pihak akan diuntungkan dengan kemudahan akses digital yang sangat menakjubkan. 

Tolok Ukur Perkembangan Isu Politik secara Digital

Beragam media sosial dapat menjadi alat untuk memantau perkembangan isu politik yang tengah hadir di masyarakat. Dengan adanya hastag atau tagar (#) yang bisa disematkan dalam berbagai media, langkah ini menjadi satuan indikator dalam melihat performa postingan tertentu..

Pemasaran konten dengan menggunakan media sosial, pada dewasa ini dianggap sebagai langkah tercepat untuk mendapatkan perhatian. Hal ini dikarenakan potensi viral sebuah isu politik yang berkembang, bisa menjadi bahan paling mudah untuk digoreng dan jadi perbincangan dalam masyarakat.

Memahami peran media sosial dalam dunia politik Indonesia akan membuat para anggota legislatif yang sudah menduduki kursi, bisa menggunakannya dengan bijak. Media sosial yang beragam pun bisa mencuri dengar beberapa sisi kehidupan masyarakat, fakta dan isu politik yang sedang berkembang. Tentu saja, hal itu sesuai dengan algoritma masing-masing, baik melalui Twitter, Facebook, Blog, maupun Youtube.


Sumberrajakomen.com

No comments:

Post a Comment