Monday 29 May 2023

Orang Tekaya di Nusa Tenggara Timur


Siapa orang terkaya di NTT? Ini adalah salah satu pertanyaan umum yang sering diajukan oleh sebagian orang yang merasa penasaran dengan orang terkaya di provinsi miskin itu.

Untuk menjawab pertanyaan terkait siapa orang terkaya di NTT, tentu bukan hal yang mudah. Perlu melakukan pendataan menyeluruh terkait harta kekayaan orang-orang di NTT.

Sebab, secara umum pekerjaan masyarakat NTT beragam, ada yang menjadi pejabat daerah, petani, pengusaha, peternak, wiraswasta, dan masih banyak lagi. Karena itu mengetahui siapa orang terkaya di NTT tentunya cukup sulit.

Karena itu, satu-satunya yang bisa diketahui jumlah kekayaanya adalah pejabat daerah. Sebab, mereka punya alat ukur untuk mengetahui harta kekayaan yaitu Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN).

Maka berdasarkan LHKPN tersebut dapat diketahui bahwa orang terkaya di NTT adalah seorang pejabat negara.

Namun, karena ini menggunakan standar LKHPN, bukan tidak mungkin ada begitu banyak juga orang kaya lain di NTT selain pejabat.

Lantas siapa Pejabat terkaya di NTT versi LKHPN?

Pejabat terkaya di NTT versi LKHPN adalah mantan Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore. Berdasarkan LHKPN tahun 2022, harta kekayaan Jefri Riwu Kore berjumlah Rp 167,4 miliar. Asetnya didominasi aset tanah dan bangunan, serta aset kas dan setara kas.

Politisi Demokrat itu bahkan menempati posisi tertinggi perolehan harta kekayaan untuk semua pejabat negara di NTT.

Jefri bahkan melewati Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat yang hanya memiliki harta kekayaan senilai Rp 33.637.166.538 pada tahun 2021.

Jefri Riwu Kore adalah sorang politisi. Sebelum menjadi Wali Kota Kupang, ia pernah menjadi anggota DPR RI dapil NTT selama dua periode dari Partai Demokrat.

Kemudian ia tercatat pernah menjadi Pengajar/Dosen pada Universitas Pendidikan Nasional (UNDIKNAS) Denpasar-Bali (1987—1992), dan Manajer Keuangan pada Puri Ratih Hotel, Industri Perhotelan, Kuta-Bali (1989—1992).

Ia juga pernah menjadi Assistant Comptroller Nusa Indah Hotel & Bali International Convention Center, Hotel Bintang 5, dan Industri Jasa - Konvensi dan Eksibisi (MICE), Nusa Dua Bali (1992—1993) dan, Direktur Utama PT. Putra Nusa Lontar, Industri Kantung Semen dan Laminasi (Fabrikasi), Jakarta (2000).

Kemudian dari (1993-20027) ia menjadi Finance Comptroller/Direktur Keuangan dan Pengawasan, Industri Jasa Konvensi dan Eksibisi (MICE), Jakarta pada Balai Sidang Convention Center.*


Perbedaan dari Data Management dan Data Governance


Sumber :
https://www.netitalk.com/profil/10128432504/tak-disangka-ternyata-ini-sosok-orang-terkaya-di-ntt-segini-total-harta-kekayaannya


No comments:

Post a Comment